BLORA, – Pemerintah Kabupaten Blora kembali menyerahkan mobil operasional Sabtu (29/4). Mobil yang sebelumnya ditarik saat lebaran Idulfitri itu kini bisa kembali digunakan untuk kendaraan operasional masing-masing kecamatan.

Penyerahan kepada masing-masing camat dilaksanakan di halaman parkir gedung sekretariat daerah (Setda) setelah adanya arahan di ruang pertemuan Setda. Mobil Avanza hitam tipe E itu telah ditambahi stiker penanda mobil operasional masing-masing kecamatan.
“Kita serahkan hari dengan harapan dengan tujuan dapat memberikan peningkatan pelayanan di kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Blora,” ucap Luluk Kusuma Agung Ariadi AP, staff ahli bupati bidang ekonomi dan pembangunan.

Luluk -sapaan akrabnya- menambahkan, pihaknya telah memberikan branding kendaraan operasional masing-masing kecamatan di samping kanan-kiri dan kaca belakang mobil. Pihaknya berharap, kendaraan operasional tersebut dapat memberikan manfaat dan dapat menunjang kelancaran tugas pokok dan fungsi di tingkat kecamatan.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Blora Arief Rohman mengungkapkan bahwa mobil Avanza hitam itu hanya diperuntukkan operasional penunjang tugas pemerintahan di level kecamatan. Sehingga pihaknya tegas mengandangkan mobil-mobil tersebut di parkiran Setda selama libur lebaran agar tidak digunakan untuk mudik ataupun acara keluarga.
Bupati juga menegaskan, mobil tersebut tidak dikhususkan untuk mobil dinas Camat. Namun bisa digunakan untuk operasional kegiatan kecamatan. Sehingga mobil operasional tersebut tak boleh dibawa pulang.
“Kendaraan operasional sesuai dawuh bupati untuk tetap berada di kantor,” tegas Luluk.
Sementara itu, juru bicara LSM Pemantau Keuangan Negara (PKN) Seno Margo Utomo yang sebelumnya mengevaluasi pengadaan mobil operasional itu mengapresiasi fasilitasi pemkab atas saran dan masukan yang dia berikan.
“Kami berterimakasih kepada Pemkab yang telah mau memfasilitasi evaluasi yang kita berikan. Mobil ini sudah ditarik dulu, kemudian diberi tulisan-tulisan menandakan itu mobil operasional, bukan mobil biasa yang polosan,” ungkapnya. (cha)